Teruntuk kau, para pejuang rindu.
Yang kuat menahan kata, walau ingin bicara.
Yang bisa menahan temu, walau keinginan menggebu.
Sampai belum tiba saatnya, kau akan terus merindu
Memperjuangkan yang dirindu
.
.
.
.
Akan tiba saat dimana kau harus memilih tentang rindumu.
Haruskah melupakan dan mengikhlaskan
Atau terus memperbaiki memantaskan diri.
Yang kuat menahan kata, walau ingin bicara.
Yang bisa menahan temu, walau keinginan menggebu.
Sampai belum tiba saatnya, kau akan terus merindu
Memperjuangkan yang dirindu
.
.
.
.
Akan tiba saat dimana kau harus memilih tentang rindumu.
Haruskah melupakan dan mengikhlaskan
Atau terus memperbaiki memantaskan diri.
Komentar
Posting Komentar