Aku menulis, semoga rasanya sampai kepadamu dengan manis Aku sudah mengungkapkan, aku tak banyak berharap terbalaskan Aku sudah merelakan, semoga kamu bahagia dan selalu berkecukupan. Rasa ini terlalu sulit untuk dipahami Rindu ini terlalu jauh untuk kubagi Tak ada nama untuk ini, Di dalamnya hanya aku sendiri Bertemankan kopi, menghatamkan sajak-sajak yang menyayat hati. Biarlah kau tetap dengan gitarmu, Menemani mereka menyanyikan lagu yang menggetarkan hati. Biarlah kau tetap dengan kopimu, Menghangatkan semangat mereka yang mungkin sudah mati. (Sebuah sajak lama yang ditemukan dalam secarik kertas yang terlupakan, Juli 2022)
Komentar
Posting Komentar